Jokowi Sebut Presiden 2024 Harus Punya Napas Panjang dan Kepercayaan Publik

Berita119 Dilihat

Losergeek.org.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut calon presiden pengganti dirinya di 2024 harus merupakan sosok yang mumpuni meneruskan berbagai program warisannya saat ini. Jokowi menyebut sosok presiden selanjutnya bakal sangat menentukan masa depan Indonesia. 

“Ini bukan tentang siapa yang jadi Presidennya. Bukan, bukan itu, tapi apakah sanggup atau tidak? Untuk bekerja sesuai dengan apa yang sudah dimulai saat ini. Apakah berani atau tidak? Mampu konsisten atau tidak? Karena yang dibutuhkan itu adalah nafas yang panjang, karena kita tidak sedang jalan-jalan sore,” kata Jokowi di Rapat Tahunan MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Agustus 2023.

Meski begitu, Jokowi menyebut saat ini pemerintah juga sedang tidak lari sprint dalam menjalankan berbagai program. Menurut Jokowi, napas panjang presiden 2024 digunakan untuk maraton mencapai Indonesia Emas. 

Presiden 2024, kata Jokowi, harus mampu menjaga konsistensi reformasi struktural terutama penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, kepastian hukum, dan pencegahan korupsi. Semua itu menurut dia bakal menjadi modalitas meraih kemajuan.

 Harus Miliki Kepercayaan Publik 

Lebih lanjut, Jokowi menyebut pemimpin hasil Pilpres 2024 juga bakal menghadapi tantangan yang tidak mudah serta pilihan kebijakan akan semakin sulit. Sehingga, kata dia, penggantinya harus memiliki keberanian dan kepercayaan dari masyarakat untuk mengambil keputusan yang sulit serta tidak populer.

Iklan

“Oleh sebab itu menurut saya, pemimpin itu harus punya public trust (public trust) karena kepercayaan adalah salah satu faktor penentu. Bisa berjalan atau tidaknya suatu kebijakan, bisa diikuti atau tidaknya sebuah keputusan. Ini adalah modal politik dalam memimpin sebuah bangsa,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi menyebut seorang pemimpin juga membutuhkan dukungan dan kerja sama dari seluruh komponen bangsa. Hal ini Jokowi akui telah didapatkan oleh banyak pemimpin tinggi negara hingga seluruh lapisan masyarakat, khususnya dari DPD, DPR, dan MPR. 

Baca Juga  Sama-sama Jadi Korban Selingkuh, Inara Rusli Syok Lady Nayoan Alami Kecelakaan Hampir di Waktu Bersamaan

Pilihan Editor: Hendardi Minta MK Hentikan Pemeriksaan Perkara Batas Usia Capres hingga Pilpres 2024 Selesai



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *