Jumat, 4 Agustus 2023 – 10:37 WIB
Jakarta – Ke mana arah koalisi Partai Amanat Nasional atau PAN di Pemilu Presiden atau Pilpres 2024 ini, belum ada keputusan. Namun, saat pilpres tahun 2014 dan 2019, PAN selalu satu barisan dengan Prabowo Subianto dan Gerindra. Sayangnya 2 kali bersama di koalisi itu, kalah.
Baca Juga :
PPP: Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo Tetap Jalan Tanpa PSI
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, kembali mengungkit sejarah partainya yang 2 kali menelan kekalahan saat berkoalisi dengan Partai Gerindra tersebut.
“Bagi PAN, Pak Prabowo dan Gerindra dekat dengan PAN. Pernah berkoalisi dua kali di pilpres 2014 dan 2019, namun dua kali tidak berhasil,” kata Viva dikutip awak media, Jumat, 4 Agustus 2023.
Baca Juga :
MK Tanya DPR dan Pemerintah Alasan Batas Minimum Capres Harus Turun Jadi 35 Tahun
Pada Pilpres 2024, yang terihat ada 3 poros koalisi. Yakni Gerindra-PKB, PDIP bersama pendukungnya seperti Perindo, Hanura dan PPP, serta Koalisi Perubahan oleh Nasdem, PKS dan Demokrat yang mengusung Anies Baswedan.
Viva menekankan, partainya tidak mau lagi mengalami kekalahan untuk ketiga kalinya. Karena itu, kata dia, PAN tidak mau gegabah dalam memutuskan berkoalisi pada Pilpres 2024.
Baca Juga :
Momen Bintang Emon hingga Young Lex Main ke Kantor Prabowo, Ini yang Dilakukan
Saat ini, lanjutnya, hasil survei memang sangat bervariasi. Tapi pihaknya memotret realitas sosial tentang preferensi pemilih di pilpres sehingga dapat menganalisis lebih akurat lagi.
“Calon yang akan didukung PAN adalah calon yang akan diprediksi dapat memenangi pilpres,” kata Viva.
Halaman Selanjutnya
Dia menegaskan, partainya pada Pilpres 2024 akan menjalin kerja sama dengan parpol yang mendukung keberlanjutan program Presiden Joko Widodo. Sebab, pembangunan yang sudah berjalan ini harus diteruskan dan dikembangkan oleh pemimpin selanjutnya.
Quoted From Many Source