Pinkan Mambo tampil di talkshow dengan topik penderaan seksual yang menimpa anaknya, MA, ini salah satu imbauannya.
Penyanyi kondang eks grup Ratu, Pinkan Mambo, tampil di beberapa talkshow sehubungan putrinya, MA, mengalami pelecehan atau penderaan seksual. Salah satunya di Rumpi No Secret yang dibawakan presenter Feni Rose.
Bagi pembawa acara sendiri, situasi ini bisa saja membuatnya larut secara emosional, mengingat beberapa saat sebelumnya, dalam podcast Feni Rose Official di kanal YouTube ia menghadirkan MA sebagai bintang tamu.
Pinkan Mambo saat diberikan kesempatan menyimak tayangan video menyatakan tak kuasa melihatnya dan sangat sedih. Lalu Feni Rose menanyai bagaimana perasaannya sebagai ibu.
“Tentu saja sangat sedih. Tidak usah jauh-jauh, Tuhan bila melihat umatnya disakiti, siapa yang lebih sedih dibanding kita? Tentu saja Tuhan, karena ia yang menciptakan kita,” ujar Pinkan Mambo memberikan analogi bahwa sebagai ibu ia lebih sedih melihat kondisi MA daripada orang lain.
Bukti dari Pinkan Mambo bahwa ia mendukung MA, menurut versinya adalah memberikan Berita Acara Pemeriksaan atau BAP kepada pihak Kepolisian.
Akan tetapi ia tidak mau bahwa MA terus terlarut dalam kesedihan atau down karena permasalahan penderaan ini.
“Bukan geer, saya ini adalah ibu yang terbaik di dunia. Ibu terbaik versi MA,” tukasnya.
Sementara dalam sebuah podcast lainnya, ibu lima anak ini juga menyatakan betapa MA disayang, melebihi anak-anaknya yang lain, dari pernikahan dengan Steve Wantania–lelaki pelaku penderaan kepada MA–maupun lainnya. Sebagai catatan, sebagaimana diungkapkan MA kepada Denny Sumargo, dalam podcast Curhat Bang!, MA adalah anak satu-satunya dari pernikahan Pinkan Mambo dengan Sandy Sanjaya.
Sedangkan di podcast lainnya, Pinkan Mambo mengimbau kepada MA, “Mami tutup mata. Nggak ada urusan ke belakang, kita ketemu, jangan biarkan semua orang menceraiberaikan ibu dan anaknya.”
Kembali ke podcast Curhat Bang! milik Denny Sumargo, dengan susah payah, dijembati presenter, MA menyatakan niatannya menjauh dari si ibu adalah relasi dengan suaminya di penjara yang tidak putus.
Steve Wantania resmi dipenjara 9,5 tahun atas tindakannya melakukan penderaan seksual kepada MA. Dan MA menyatakan, di ponsel ibunya masih terjadi komunikasi antara keduanya.
“Saya pergi dari rumah karena tidak merasa dilindungi di rumah sendiri. Takut berada di antara orang yang tidak bisa saya percaya. Sementara dengan keluarga Papa saya bisa,” papar MA saat itu.
Quoted From Many Source